Penyakit Mioma Uteri

Diposting oleh Mbah Digital Marketing on Sabtu, 16 Maret 2013

Mioma Uteri (bahasa Inggris: uterine myoma) adalah tumor jinak pada dinding rahim. Mioma juga disebut mioma, myom, tumor otot rahim atau tumor fibroid,[1] karena berasal dari sel jaringan fibro.

Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)

Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

Gejala dan tanda
Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah:
  1. Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.
  2. Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.
  3. Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
  4. Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur. Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.

Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.

Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, Mioma Uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.

Artikel berikutnya InsyALLAH akan dilanjutkan dengan solusi mengatasi penyakit mioma, sampai ketemu pada artikel berikutnya.

sumber : wikipedia

Muslimin
Distributor K-Link
Owner Toko Herbal Muslim
Konsultan Kesehatan K-Link
0815-14175397

Toko Herbal Muslim Distributor K-Link menyediakan produk-produk kesehatan untuk berbagai macam penyakit, untuk pemesanan bisa langsung menghubungi nomor 0815-14175397 atau kunjungi toko Online kami di Toko Herbal Muslim Distributor K-Link
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Penyakit Mioma Uteri ini pada akun jejaring sosial anda atau web anda, dengan URL : https://tokoklinkonline.blogspot.com/2013/03/penyakit-mioma-uteri.html

Bookmark and Share

0 komentar... Baca dulu, baru komentar

Posting Komentar